Dalam rangka mempercepat penanganan kasus stunting di wilayahnya, Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa Landih melakukan kunjungan langsung ke rumah dua balita yang mengalami masalah gizi di Banjar Buayang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program intervensi terpadu yang digagas oleh pemerintah desa untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak sejak usia dini.
Balita yang menjadi sasaran kunjungan adalah Ni Made Meira Cahyani dan Made Dwi Suana Putra. Berdasarkan hasil pemantauan kesehatan, keduanya menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi yang memerlukan perhatian khusus. Dalam kunjungan tersebut, tim menyerahkan paket bantuan gizi yang terdiri dari ikan segar, daging ayam, telur, dan susu. Paket ini disusun berdasarkan kebutuhan nutrisi anak usia dini untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Selain pemberian bantuan, tim juga melakukan edukasi kepada orang tua balita mengenai pentingnya pola makan sehat dan bergizi seimbang. Mereka diberikan informasi tentang cara mengolah makanan bergizi, frekuensi pemberian makan, serta pentingnya kebersihan dalam penyajian makanan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran keluarga dalam menjaga kesehatan anak secara berkelanjutan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari perangkat desa dan kader posyandu setempat. Pemerintah Desa Landih menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pemantauan berkala terhadap balita yang berisiko stunting, serta memperluas jangkauan program ke seluruh banjar di wilayah desa.
Dengan sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan angka stunting di Desa Landih dapat ditekan secara signifikan. Tim Percepatan Penurunan Stunting akan terus bergerak aktif dalam memberikan intervensi gizi, pendampingan keluarga, dan edukasi kesehatan demi mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas.